Analisis Pasar Kripto – Penolakan Dominasi Stablecoin Menunjukkan Risiko Aktif

Pasar cryptocurrency sedang mengalami pola pergerakan teknis yang telah kita saksikan sebelumnya dan bisa menjadi pergeseran besar dalam Arus Modal. Dominasi stablecoin sekali lagi ditolak dari resistensinya. Ash Crypto, seorang analis pasar, menyatakan bahwa ini adalah kebalikan dari aksi harga serupa yang disaksikan pada Agustus 2024 dan April 2025.

Memahami Dominasi Stablecoin sebagai Indikator Pasar

Dominasi stablecoin mengukur proporsi kapitalisasi pasar cryptocurrency total yang dipegang dalam stablecoin seperti USDT, USDC, dan DAI. Metrik ini merupakan indikator penting untuk sentimen pasar, pada dasarnya berfungsi sebagai indikator terbalik untuk selera risiko di pasar cryptocurrency.

Investor beralih dari Bitcoin dan Altcoin yang volatil ke aset stabil, menunjukkan lingkungan bebas risiko. Sebaliknya, penurunan dominasi stablecoin menunjukkan pergeseran modal ke arah aset crypto yang lebih berisiko, berpotensi membuka jalan untuk reli pasar yang lebih luas.

Tahun lalu menyaksikan penolakan ketiga dari resistensi dalam waktu kurang dari delapan belas bulan, menciptakan pola yang luar biasa. Formasi saluran menurun sejak Juli 2023 telah secara konsisten memberikan tekanan besar pada dominasi stablecoin, menghasilkan level-level penting ini.

Konteks Historis dan Pola Berulang

Agustus 2024 menandai momen penting dalam siklus pasar crypto. Stablecoin memperkuat peran mereka di pasar crypto: laporan CoinGecko Agustus 2024 mengungkapkan bahwa mereka menyumbang sekitar 8,2% dari total nilai pasar. Pasar untuk koin yang dipatok dengan fiat telah tumbuh menjadi $161,2 miliar yang luar biasa.

Namun, ini bukanlah perjalanan yang mulus, karena volatilitas yang meningkat menghantam pasar sementara dominasi stablecoin menunjukkan beberapa resistensi yang kuat. Penolakan berikutnya menyebabkan minat baru pada Bitcoin dan altcoin, menghasilkan pemulihan pasar yang lebih luas yang menjadi ciri bagian akhir 2024.

Data pasar dari Q-1 2025 menunjukkan volume transfer stablecoin Ethereum meningkat, dengan USDC memimpin hampir $585 miliar pada Maret. Pasar stablecoin telah mengalami pertumbuhan luar biasa, dengan total kapitalisasi pasar sekitar $250 miliar pada pertengahan 2025. 

Bitcoin dan Altcoin Siap untuk Arus Masuk Modal

Sejarah dominasi resistensi Stablecoin telah dikaitkan dengan rotasi modal pada Bitcoin dan Altcoin. Kondisi pasar saat ini adalah bahwa ada titik resistensi tinggi perdagangan Bitcoin yang menunjukkan volume yang sangat baik. On-Balance Volume sekarang turun dari titik tertinggi sepanjang masa pada Maret 2024 mendekati titik tertinggi sepanjang masa harga Bitcoin pada 2021.

Skenario potensial saat ini ditandai dengan peningkatan keterlibatan institusional dan regulasi yang lebih jelas. Pada 2024, Eropa memulai aturan MiCA yang menetapkan kerangka kerja yang jelas dalam penerbitan stablecoin. Setelah persetujuan AS atas GENIUS Act, yang merupakan legislasi stablecoin pertama di negara tersebut, memberikan institusi informasi penting untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang efektif.

Perubahan legislatif ini membantu stablecoin menangani $27,6 triliun dalam transaksi on-chain pada 2024, melebihi Visa dan Mastercard secara gabungan. Platform VTAP Visa akan memungkinkan bank untuk membuat dan mengelola stablecoin pada 2025.

Kesimpulan

Penolakan dominasi stablecoin dari resistensi menyebabkan kita percaya bahwa kita sedang menuju fase di mana modal mengalir ke aset berisiko. Pola yang dapat dilihat pada Agustus 2024 dan April 2025 memberikan peta jalan, namun, pasar tidak pernah tepat mengulangi dirinya sendiri. Penolakan dominasi stablecoin pada resistensi juga telah mendorong pergerakan besar di pasar. Pengaturan saat ini memberi kita alasan untuk percaya bahwa kita mungkin menuju ke titik seperti itu lagi.