Interactive Brokers kini akan mengizinkan investor ritel untuk mendanai akun broker individu dengan stablecoin, sebuah langkah yang bertujuan untuk mengimbangi pasar perdagangan ritel yang semakin kompetitif, lapor Bloomberg pada hari Jumat.

Perusahaan broker berbasis Greenwich, Connecticut ini bersaing dengan rival termasuk Robinhood Markets Inc. dan Charles Schwab Corp. dan awal tahun ini memperluas kemampuan perdagangan kriptovalutanya bersamaan dengan penawaran saham, opsi, dan futures.

Perkembangan ini menyoroti bagaimana broker tradisional semakin mengintegrasikan fitur terkait kripto untuk mempertahankan klien ritel karena aset digital mendapatkan pijakan yang lebih kuat dalam keuangan arus utama. Mengizinkan stablecoin digunakan untuk pendanaan akun menempatkan Interactive Brokers di antara kelompok perusahaan yang berkembang yang menguji sistem pembayaran berbasis blockchain untuk mengurangi gesekan dan mempercepat transfer, sambil mengimbangi pesaing seperti Robinhood yang telah lebih agresif berekspansi ke kripto.

Perusahaan akan secara bertahap memperkenalkan fitur ini, dimulai dengan sebagian klien AS yang memenuhi syarat, konfirmasi juru bicara Interactive Brokers dalam pernyataan email. Ketua perusahaan, Thomas Peteterffty, awalnya mengumumkan kemampuan baru ini pada konferensi Goldman Sachs pada hari Rabu,

Menggunakan stablecoin memungkinkan pelanggan untuk mendanai akun langsung dari dompet cryptocurrency daripada rekening bank.

Interactive Brokers juga telah aktif di pasar kripto terkait, termasuk pasar prediksi yang terkait dengan peristiwa ekonomi.

Pada Oktober, Interactive Brokers memimpin putaran pendanaan senilai $104 juta untuk penyedia infrastruktur kripto dan stablecoin ZeroHash, yang menilai perusahaan tersebut sebesar $1 miliar. Itu terjadi beberapa bulan setelah Peterffy memberi tahu Reuters bahwa perusahaan sedang mengeksplorasi penerbitan stablecoin sendiri, sambil juga mempertimbangkan untuk mengizinkan pelanggan mendanai akun menggunakan token yang diterbitkan oleh pihak ketiga.

Perusahaan tidak segera menanggapi permintaan komentar dari CoinDesk.