Pasar Kripto Menantikan Pemulihan saat Trader Menunggu Data CPI AS, Klaim Pengangguran dan Keputusan Suku Bunga BOJ

Pasar kripto mungkin menemukan dukungan setelah tekanan penjualan baru-baru ini meskipun ada pemotongan suku bunga oleh Fed minggu lalu. Para ahli berbagi beberapa peristiwa utama yang dapat mempengaruhi pasar global. Ini termasuk data CPI AS, klaim pengangguran, dan keputusan suku bunga besar dari Bank of Japan

Pasar Kripto Mereda saat Volume Perdagangan Tetap Kuat

Kapitalisasi pasar kripto turun sebesar 1,5% menjadi $3,13 triliun pada jam-jam awal hari Senin. Namun, meskipun harga turun, total volume perdagangan tetap tinggi di angka $90,9 miliar.

Harga Bitcoin diperdagangkan sekitar $89 ribu, yang merupakan penurunan 1% dalam sehari. Bitcoin mempertahankan volume perdagangan 24 jam sebesar $48,6 miliar dengan kapitalisasi pasar $1,77 triliun. Pasar Ethereum berkinerja lebih baik, dengan penurunan hanya 0,33% menjadi $3,10. Ethereum juga mempertahankan volume perdagangan harian sebesar $16,6 miliar dengan kapitalisasi pasar $375 miliar.

Sentimen pasar tetap lemah. Indeks Fear and Greed turun lebih jauh ke angka 16, yang berada di level 'Ketakutan Ekstrem'. Ini lebih rendah dari 21 yang tercatat sehari sebelumnya. Meskipun sentimen pasar tetap lemah, namun tetap di atas level bulan lalu.

Trader Menunggu Data CPI, Data Pekerjaan dan Sinyal Fed

Analis mengatakan pemulihan mungkin bergantung pada jadwal data ekonomi AS yang padat minggu ini. Acara-acara kunci termasuk laporan pekerjaan November, angka inflasi CPI, dan beberapa penampilan pembicara Federal Reserve, menurut Kobeissi Letter.

Data inflasi masih tetap sangat relevan. Indeks Harga Konsumen, salah satu ukuran vital perubahan harga untuk sekeranjang barang dan jasa. Ini memainkan peran utama dalam menetapkan ekspektasi suku bunga. Pada Oktober, pembacaan CPI berada di bawah perkiraan. Ini membantu mendorong reli jangka pendek Bitcoin karena trader mulai memperkirakan peluang pemotongan suku bunga yang lebih tinggi.

Data klaim pengangguran AS juga akan keluar di pertengahan minggu dan merupakan faktor penting untuk diperhatikan.  Sebagai akibat dari klaim pengangguran yang lebih tinggi dari yang diharapkan, spekulasi mulai meningkat bahwa mungkin akan terjadi pemotongan tambahan. Pada akhir November, statistik tenaga kerja yang rendah mengejutkan pasar yang menyebabkan kenaikan harga Bitcoin.

Investor juga menunggu keputusan suku bunga Jepang. Belum lama ini, kepercayaan bisnis di antara produsen utama mencapai level tertinggi dalam empat tahun, seperti yang ditunjukkan oleh survei Bank of Japan. Berita ini telah meningkatkan ekspektasi bahwa Bank of Japan mungkin akan menaikkan suku bunga.

Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan khawatir tentang penurunan pengeluaran konsumen dan efek dari tarif AS yang lebih tinggi. Ekonom, seperti dilaporkan oleh Reuters, mengatakan bahwa kebijakan yang lebih ketat di Jepang dapat mempengaruhi pasar global.

Beberapa analis memperingatkan bahwa kenaikan suku bunga Bank of Japan di masa lalu bertepatan dengan penurunan Bitcoin sebesar 20% hingga 25%.

Harapan Santa Rally Meluas ke Pasar Kripto

Tren musiman juga penting untuk dipertimbangkan di pasar keuangan. Biasanya, saham AS berkinerja baik selama "Santa Claus Rally," yang terjadi pada hari-hari perdagangan terakhir Desember dan awal Januari. Analis mengatakan suasana positif ini sering berdampak pada pasar kripto, terutama ketika likuiditas sedang membaik.