Investigasi oleh SEC AS terhadap protokol Aave berakhir tanpa tindakan lebih lanjut. FTC menuntut kompensasi dari operator bridge Nomad atas peretasan senilai $186 juta pada tahun 2022, sementara regulator Inggris dan Spanyol bekerja pada regulasi kripto baru untuk meningkatkan pengawasan.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mengakhiri investigasi selama empat tahun terhadap protokol Aave. Sementara itu, Komisi Perdagangan Federal (FTC) menuntut kompensasi dari operator bridge lintas-rantai Nomad atas peretasan senilai $186 juta.
Pasar kripto global bereaksi ketika penyelidikan SEC yang selesai terhadap Aave mencerminkan investigasi sebelumnya tanpa tindakan penegakan. Langkah FTC terhadap Nomad datang setelah peretasan signifikan, sesuai dengan preseden masa lalu seperti eksploitasi Ronin.
Dalam langkah signifikan, SEC telah menyelesaikan investigasinya terhadap operasi Aave tanpa tuduhan apa pun. Aave DAO, yang dikelola oleh pemegang token AAVE, menghadapi pemeriksaan atas aktivitas pinjaman terdesentralisasinya. Sementara itu, tuntutan FTC terhadap operator bridge Nomad berfokus pada upaya pemulihan kerugian yang berasal dari pelanggaran keamanan senilai $186 juta mereka.
Tindakan ini mempengaruhi dinamika pasar industri kripto. Penutupan kasus Aave menstabilkan sentimen investor, sementara kewajiban Nomad menyoroti tantangan regulasi dalam melindungi aset digital. Bursa dan pengguna mengamati dengan cermat bagaimana langkah-langkah regulasi ini mempengaruhi likuiditas pasar dan inovasi.
Saat reaksi terungkap, indeks pasar menunjukkan BTC diperdagangkan antara $88 ribu dan $93 ribu, sementara ETH mengkonsolidasi setelah kenaikan baru-baru ini. Altcoin seperti AAVE dan SOL mengalami fluktuasi, sementara pembaruan regulasi dari Inggris dan Kanada menunjukkan standar yang berkembang untuk aset kripto.
Hasil ekonomi dari peristiwa ini mencakup peningkatan langkah-langkah keamanan di seluruh platform DeFi dan pembaruan fokus regulasi pada solusi lintas-rantai. Keputusan SEC baru-baru ini menambahkan wawasan berlapis tentang bagaimana kebijakan regulasi dapat mempengaruhi kemajuan teknologi masa depan dalam industri.


