Hotel Ion di Baguio dimiliki oleh rekan dekat Eric Yap

BAGUIO, Filipina – Pihak berwenang telah memperoleh surat perintah penggeledahan untuk memeriksa sebuah kamar di Ion Hotel di Baguio, tempat wakil sekretaris pekerjaan umum Catalina "Cathy" Cabral menginap sebelum kematiannya akibat jatuh ke jurang di Tuba, Benguet.

Mengapa Cabral pergi ke Baguio, dan bagaimana dia bisa berakhir di tepian tebing di tengah jalan berliku Kennon Road? Sebelum kematiannya, Cabral adalah tokoh sentral dalam penyelidikan kompleks skandal infrastruktur bernilai miliaran peso, dan dituduh oleh rekan kerjanya telah mengoperasikan seluruh sistem korupsi.

Rappler memeriksa catatan semua lapisan korporat sejak Ion Hotel masih bernama Holiday Inn, dan dokumen-dokumen tersebut membawa kami pada satu pemilik saat ini: Ralph Robin Tan.

Tan sering terlihat bersama Perwakilan Benguet Eric Yap dalam acara formal maupun informal. Dia juga sering ditandai dalam postingan Facebook tentang acara penjangkauan Yap, dan pidato-pidato yang mengucapkan terima kasih kepada Yap atas bantuan medis.

Tan juga yang mengajukan petisi ke Komisi Pemilihan Umum pada Mei 2025 untuk mendiskualifikasi Tagel Felipe, yang berkompetisi melawan Yap untuk jabatan perwakilan distrik tunggal Benguet. Yap memenangkan pemilihan tersebut.

Rappler telah mencocokkan tanda tangan dan nomor identifikasi pajak (TIN) Tan, dan mengkonfirmasi bahwa Tan pemilik hotel Ion adalah Tan sang pemohon, yang merupakan ajudan dekat Yap.

Aset Yap telah diperintahkan untuk dibekukan oleh Pengadilan Banding, berdasarkan bukti dugaan bahwa dia diduga adalah pemilik manfaat dari kontraktor Silverwolves dan perusahaan penerbangan Sky Yard. Baik Silverwolves maupun Sky Yard terdaftar di SEC atas nama keluarga Ching.

Bagaimana Tan bisa memiliki Ion Hotel?

Operator Ion Hotel adalah Potiel Resort Management Inc. Rappler mengkonfirmasi ini dengan mencoba memesan kamar dan mendapatkan instruksi transfer bank, serta melihat izin usaha yang terpasang di meja resepsionis hotel.

Potiel memulai operasinya pada 2022. Saat itu, perusahaan ini dimiliki oleh jenderal militer pensiunan Ferdinand Jose Gaveran Rivera. Mereka akhirnya menjual kepada DM Capital Venture Corporation, yang juga mengoperasikan Holiday Inn sebelum terjerat litigasi dan harus menutup bisnis.

Ketika Potiel mengajukan lembar informasi umum (GIS) pada Maret 2025, pemiliknya masih Michael Darren Sanchez dan DM Capital. DM Capital dimiliki melalui perusahaan holding oleh keluarga Sanchez, termasuk David Sanchez yang membantah kepada Bilyonaryo.com bahwa dia adalah pacar Cabral. Rumor tersebut "sama sekali tidak benar," kata David Sanchez kepada Bilyonaryo akhir pekan lalu.

Potiel mengajukan GIS baru pada 18 Agustus 2025, atau seminggu setelah Presiden Ferdinand Marcos Jr. berbicara di Malacañang menentang apa yang disebutnya sebagai proyek pengendalian banjir yang mencurigakan. Dalam GIS yang diperbarui itu, Tan adalah pemilik baru yang mengendalikan 99% perusahaan, atau saham senilai P499,9 juta.

Ikatan yang mengikat

Keluarga Ching dari Silverwolves juga memiliki kontraktor lain dari Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya (DPWH), yaitu Unimax Steel Structure and Construction Corporation. Pada Juni 2025, Unimax masih dimiliki oleh keluarga Ching, dan orang lain yang mengendalikan 20% saham. Alamat terdaftar orang tersebut adalah sebuah gedung lima lantai di Quezon City tepat di sebelah kediaman saudara Yap, Perwakilan ACT-CIS Edvic Yap.

Alamat telah diverifikasi melalui dua perusahaan lain milik Edvic Yap, Earth Yard Corp. dan Ever Young Industrial Sales, yang kantornya juga berada di lingkungan tersebut. Pada Oktober 2025, atau beberapa bulan setelah kontroversi pengendalian banjir terkuak, Ching dan tetangga Edvic Yap tidak lagi menjadi pemilik.

Pada 2022, Unimax melakukan usaha patungan dengan Spiderone Construction Company LTD untuk membangun gedung multiguna senilai P289 juta di La Trinidad, Benguet. Berdasarkan kontrak DPWH yang dapat dicari, pejabat pengelola Spiderone hingga setidaknya 2019 adalah David Sanchez. Kontrak saat ini menunjukkan pejabat pengelola yang berbeda, dan David Sanchez mengatakan dia telah melepas kepemilikannya dari perusahaan tersebut.

Namun, pada 2018, ketika Spiderone dan mitra usaha patungan EGB Construction memenangkan proyek senilai P169 juta untuk memperbaiki Baguio Convention Center, David Sanchez masih menjadi manajer Spiderone. David Sanchez adalah pengusaha terkenal di kalangan Baguio. Walikota Benjamin Magalong telah menyatakan kekecewaannya secara publik terhadap perbaikan tersebut.

Semua itu terkait kembali dengan hotel di Legarda Road. Spiderone adalah kontraktor Holiday Inn yang sekarang sudah tidak beroperasi di Baguio, gedung yang sama yang sekarang bernama Ion Hotel. Menurut laporan lokal di Amianan Balita Ngayon, Spiderone menggugat Holiday Inn untuk tagihan yang belum dibayar pada 2021. Holiday Inn saat itu dimiliki oleh Vivotel, yang merupakan anak perusahaan dari DM Capital Holdings Corporation milik keluarga Sanchez. Ini adalah keluarga yang sama yang memiliki Ion Hotel hingga menjualnya kepada Tan. – Rappler.com