Token CC Canton mengalami peningkatan signifikan sebesar 25% pada Malam Natal, menjadi salah satu yang berkinerja terbaik di pasar yang umumnya lemah. Kenaikan nilai didorong oleh aktivitas institusional, menandai pergeseran jelas dari tren pasar yang didorong oleh ritel. Meskipun likuiditas rendah yang terkait dengan periode liburan, reli ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan pada Canton Network sebagai infrastruktur inti untuk tokenisasi aset dunia nyata (RWA).
Tidak seperti banyak mata uang kripto lainnya yang mengandalkan perdagangan spekulatif, jaringan Canton menargetkan lembaga keuangan yang diatur, menawarkan privasi dan keamanan. Token CC memainkan peran vital dalam ekosistem ini dengan memfasilitasi biaya transaksi, keamanan jaringan, dan insentif validator. Akibatnya, nilainya terkait erat dengan kasus penggunaan institusional daripada dinamika perdagangan ritel.
Di pusat pertumbuhan token CC adalah kemajuan yang dibuat oleh Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC) dalam tokenisasi sekuritas Treasury AS. Pada Desember 2025, DTCC mengonfirmasi kemajuannya dalam mengembangkan infrastruktur tokenisasi untuk Treasury AS di Canton Network.
Perkembangan ini mengikuti pengesahan regulasi penting dari U.S. Securities and Exchange Commission (SEC), yang mengeluarkan surat non-tindakan yang membuka jalan bagi Treasury on-chain.
Langkah ini dilihat sebagai langkah krusial menuju integrasi aset keuangan tradisional ke dalam ruang blockchain. Ini menandai salah satu contoh pertama sekuritas pemerintah AS yang ditokenisasi dengan persetujuan regulasi. Seiring Treasury yang ditokenisasi mendapatkan daya tarik, Canton Network akan mendapat manfaat dari peningkatan permintaan untuk infrastruktur berorientasi privasinya.
Pendorong utama lainnya dari lonjakan token CC adalah fokus Canton Network pada privasi. Blockchain ini dirancang khusus untuk digunakan oleh lembaga keuangan yang memerlukan kerahasiaan dalam transaksi mereka.
Tidak seperti jaringan keuangan terdesentralisasi publik (DeFi), Canton memungkinkan institusi untuk terlibat dalam transaksi sambil menjaga data sensitif tetap aman. Fokus pada privasi dan kepatuhan ini telah memposisikan Canton sebagai solusi ideal untuk bank, manajer aset, dan lembaga kliring.
Pada awal Desember 2025, Canton semakin memperkuat kemampuan Aset Dunia Nyata (RWA) dengan mengintegrasikan RedStone sebagai penyedia oracle utamanya. Integrasi ini memastikan umpan harga yang patuh untuk aset yang ditokenisasi, menjembatani keuangan tradisional dengan keuangan terdesentralisasi tanpa mengorbankan privasi atau kepatuhan regulasi. Kemitraan ini meningkatkan kemampuan Canton Network untuk menyediakan data yang andal dan patuh, yang penting untuk sektor RWA yang berkembang.
Reli token CC terjadi di tengah sentimen pasar yang lebih luas yang tetap berhati-hati. Namun, ini menyoroti tren yang berkembang di mana investor memprioritaskan proyek blockchain yang berfokus pada tokenisasi yang patuh dan kasus penggunaan institusional daripada aset spekulatif. Sementara token spekulatif terus mendominasi beberapa area pasar, lonjakan nilai token CC Canton menunjukkan pergeseran yang jelas dalam fokus investor.
Pakar pasar menyarankan bahwa Treasury yang ditokenisasi dan aset dunia nyata lainnya dapat memainkan peran signifikan di sektor blockchain ke depan. Dengan meningkatnya minat institusional dalam tokenisasi aset keuangan tradisional, Canton Network memposisikan dirinya sebagai lapisan infrastruktur kritis. Perkiraan menunjukkan bahwa lebih dari $300 miliar dalam volume transaksi harian sudah mengalir melalui aplikasi yang dibangun di Canton Network, semakin memperkuat perannya di masa depan pasar keuangan.
The post Canton's CC Token Jumps 25% as Institutional Focus Drives Privacy Growth appeared first on CoinCentral.


