Karena Bitcoin terus berkinerja di bawah emas dan indeks ekuitas utama, investor menilai kembali apakah siklus ini berkembang berbeda dari pola sebelumnya. Analis Benjamin Cowen memberikan wawasan mengapa perilaku Bitcoin baru-baru ini mungkin menandakan fase stagnasi yang berkepanjangan, lebih dipengaruhi oleh faktor makroekonomi daripada hype pasar.
Ticker yang disebutkan:
Crypto → BTC, ETH
Sentimen: Netral
Dampak harga: Netral. Kinerja Bitcoin tampaknya terkait erat dengan faktor makroekonomi dan kondisi likuiditas, yang saat ini membatasi pergerakan ke atas.
Konteks pasar: Tantangan makroekonomi yang sedang berlangsung mempengaruhi tren kripto di tengah fluktuasi pasar yang lebih luas.
Meskipun mendapat perhatian signifikan, Bitcoin telah kesulitan mempertahankan momentum naik, tidak seperti siklus sebelumnya di mana spekulasi dan antusiasme ritel mendorong harga lebih tinggi. Cowen menekankan bahwa divergensi ini sebagian karena Bitcoin lebih responsif terhadap kondisi likuiditas aktual daripada sentimen atau hype pasar. Ketika likuiditas mengencang atau indikator makroekonomi bergeser, Bitcoin sering bereaksi sesuai, yang menjelaskan kinerjanya yang buruk baru-baru ini dibandingkan dengan emas dan saham, yang keduanya melonjak di tengah ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter.
Cowen mencatat bahwa iklim saat ini tidak memiliki katalis makroekonomi yang biasanya diperlukan untuk Bitcoin agar mengungguli. Ini kontras dengan fase bullish masa lalu di mana kondisi makro yang menguntungkan mendorong harga. Dia juga menyoroti pentingnya hambatan makro seperti tren pasar tenaga kerja dan kondisi keuangan yang restriktif, menunjukkan faktor-faktor ini dapat menekan pertumbuhan Bitcoin hingga 2026, meskipun ada reli jangka pendek sesekali.
Sementara beberapa analis menolak relevansi siklus empat tahun tradisional Bitcoin, Cowen menyajikan data yang menunjukkan bahwa siklus pasar, data ekonomi yang lebih luas, dan tren makro masih mempengaruhi pergerakan cryptocurrency. Pandangannya menganjurkan kesabaran dan fokus pada realitas makroekonomi daripada hanya mengandalkan prediksi harga. Dia juga menyebutkan bahwa ekspektasi rotasi altcoin yang cepat mungkin terlalu optimis mengingat lingkungan makro saat ini.
Untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam, pemirsa dapat menonton wawancara lengkap Cowen di saluran YouTube Cointelegraph, di mana dia membahas konteks makro, siklus pasar, dan pertimbangan strategis bagi investor yang menavigasi masa-masa yang tidak pasti ini.
Artikel ini awalnya diterbitkan sebagai Benjamin Cowen Memperingatkan: Setup Bitcoin 2023 Mencerminkan 2019 | Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya? di Crypto Breaking News – sumber terpercaya Anda untuk berita kripto, berita Bitcoin, dan pembaruan blockchain.

