Stablecoin USDC milik Circle sedang mengalami kontraksi pasokan yang signifikan karena treasury-nya terus menghapus token dari peredaran. Tren ini mencerminkan manajemen pasokan yang aktif selama periode pembaruan minat terhadap stablecoin di berbagai blockchain. Data on-chain terbaru menunjukkan bahwa Circle sedang menyesuaikan tingkat penerbitan sementara aktivitas di jaringan seperti Solana tetap dipantau ketat oleh trader dan analis.
Platform pelacakan on-chain Whale Alert melaporkan bahwa Treasury USDC baru-baru ini menghancurkan lebih dari 51 juta token di blockchain Solana. Tindakan ini mengurangi pasokan yang beredar di saat penggunaan stablecoin tetap menjadi pusat untuk trading, likuiditas, dan operasi keuangan terdesentralisasi. Akibatnya, total pasokan USDC kini berada di sekitar 76,26 miliar token.
Pembakaran token secara permanen menghapus aset dari peredaran. Oleh karena itu, hal ini sering kali menandakan rekalibrasi pasokan daripada penurunan relevansi jaringan.
Selain mengelola likuiditas, tindakan tersebut membantu menyelaraskan penerbitan dengan permintaan nyata di seluruh chain. Selain itu, pembakaran terbaru menunjukkan Circle secara aktif menyeimbangkan cadangan saat modal bergeser antar ekosistem.
Pembakaran berbasis Solana terbaru ini menyusul penghapusan 50 juta USDC lainnya di Ethereum beberapa hari sebelumnya. Selain itu, rangkaian ini menyoroti pendekatan yang terkoordinasi daripada peristiwa satu kali. Analis sering melihat pembakaran berulang sebagai tanda manajemen treasury yang disiplin, terutama selama kondisi pasar yang volatil.
Sementara itu, token asli Solana terus menarik perhatian karena aktivitas stablecoin bersinggungan dengan momentum pasar yang lebih luas. Menurut data CoinCodex, SOL diperdagangkan mendekati $123, mencatatkan kenaikan harian yang moderat sambil tetap lebih rendah pada kerangka waktu mingguan. Namun, analis mencatat bahwa perilaku harga telah bergeser pada kerangka waktu yang lebih pendek.
Menurut analisis curb.sol, Solana menembus trendline menurun pada kerangka waktu yang lebih rendah. Langkah ini mengonfirmasi transisi dari konsolidasi menuju ekspansi. Harga juga merebut kembali zona $125 hingga $128, yang kini bertindak sebagai support jangka pendek. Mempertahankan rentang ini menjaga momentum bullish tetap utuh.
Namun, risiko penurunan tetap ada jika harga kehilangan support tersebut. Akibatnya, analis terus memantau $122 dan $118 sebagai level pembatalan. Di sisi atas, resistance berada di sekitar $135, diikuti oleh $145. Penembusan berkelanjutan di atas $135 dapat membuka jalan menuju wilayah $150.
Sumber: X
Crypto Tony juga menyoroti pentingnya merebut kembali resistance yang lebih tinggi. Dia mencatat bahwa bulls harus merebut kembali $128 untuk mempertahankan kontrol. Selain itu, dia memperkirakan potensi pergerakan menuju $144 jika momentum terbentuk selama beberapa minggu mendatang.

