Bitcoin ($BTC), aset kripto terkemuka, masih mengalami penarikan meskipun ada pelonggaran yang terlihat setelah pembilasan leverage skala besar. Meskipun risiko likuidasi bertahap berada di bawah level puncaknya, Bitcoin ($BTC) menghadapi resistensi yang cukup besar saat mencari kenaikan open interest (OI). Menurut data dari Axel Adler Jr., seorang analis kripto terkenal, mata uang kripto unggulan ini sedang mengincar rebound jangka pendek. Dalam hal ini, Bitcoin berusaha mengatasi tekanan penurunan yang terus bertambah.
Berdasarkan data pasar terbaru, meskipun pembilasan leverage telah mereda secara signifikan, Bitcoin ($BTC) masih berada dalam zona penarikan. Namun, koin kripto teratas ini mencari kenaikan open interest (OI). Pertumbuhan tersebut dilaporkan dapat menandakan sinyal pembalikan. Selain itu, sebagaimana statistik historis mengungkapkan, rasio open interest (OI) dan dinamika leverage, bersama dengan skor tekanan, telah membentuk tren harga.
Menurut Axel Adler Jr., skor tekanan Bitcoin ($BTC) saat ini turun cukup signifikan menjadi 17,8%. Meski demikian, masih ada kemungkinan untuk penarikan lebih lanjut, terlepas dari penurunan yang signifikan dalam pembilasan leverage. Pada saat yang sama, open interest (OI) berada di angka 315,3K. Dengan mempertimbangkan hal ini, diperlukan lonjakan pertumbuhan bersama dalam open interest dan level harga Bitcoin ($BTC) untuk menandai pergeseran ke atas yang jelas dan berkelanjutan.


