TURIN, ITALIA – 16 NOVEMBER: Jannik Sinner dari Italia bereaksi melawan Carlos Alcaraz dari Spanyol selama Final Tunggal Putra pada hari kedelapan Nitto ATP Finals 2025 di Inalpi Arena pada 16 November 2025 di Turin, Italia. (Foto oleh Daniel Kopatsch/Getty Images)
Getty Images
Jannik Sinner berhasil meraih gelar berturut-turut di ATP Finals.
Petenis peringkat 2 dunia ini mengalahkan Carlos Alcaraz peringkat 1, 7-6(4), 7-5 di tanah kelahirannya di Turin, Italia untuk memenangkan gelar kejuaraan ATP Finals keduanya secara berturut-turut – keduanya tanpa kehilangan satu set pun – dan mengumpulkan hadiah uang sebesar $5.071.000. Dia tidak terkalahkan sepanjang turnamen dan kini telah memenangkan 20 set berturut dan 10 pertandingan berturut di ATP Finals. Dia hanya mengalami break sekali dalam turnamen ini.
Saat melakukan servis untuk bertahan dalam pertandingan, Alcaraz, yang mengenakan perban di kaki kanannya, memukul backhand dua tangan yang melebar pada match point. Sinner jatuh telentang di lapangan untuk merayakan kemenangannya. Kedua rival kemudian berjabat tangan dan berpelukan di net.
"Jannik Sinner mendapatkan gelar manis di rumah dan akan mengakhiri musim dengan kemenangan besar atas rival terberatnya," kata Jim Courier di Tennis Channel.
Kedua rival ini berbagi empat gelar grand slam musim ini, dengan Sinner memenangkan Australian Open dan Wimbledon sementara Alcaraz meraih French Open dan US Open.
"Musim yang luar biasa, Carlos," kata Sinner di lapangan. "Luar biasa apa yang kamu lakukan. Seluruh tim. Saya tahu ini banyak kerja keras. Banyak kenangan hebat yang telah kamu buat untuk kariermu. Sangat pantas untuk peringkat No. 1. Kita belum berbicara. Tapi saya sangat senang. Jika ada pemain lain selain saya, saya akan selalu memilihmu. Kamu benar-benar pemain yang saya kagumi. Banyak motivasi.. saya membutuhkan ini. Setiap sesi latihan dengan tujuan yang sangat besar. Kami semua sangat senang. Seluruh penggemar sangat senang melihatmu bermain. Kamu adalah pemain paling energik di tur. Teruslah maju. Saya berharap yang terbaik untukmu.. Saya tahu kamu masih punya satu turnamen lagi.. istirahat yang pantas untukmu juga. Saya harap bisa bertemu denganmu lagi tahun depan. Semoga pertarungan hebat menanti kita. Terima kasih banyak. Selamat untuk seluruh timmu."
Alcaraz memenangkan pertemuan ATP terakhir mereka di final US Open, sementara Sinner memenangkan pertemuan terbaru mereka di final Six Kings Slam di Riyadh, Arab Saudi, membawa pulang hadiah rekor $6 juta sebagai hasilnya.
Alcaraz kini unggul 10-6 atas Sinner dan telah memenangkan tujuh dari sembilan pertandingan terakhir.
Meskipun kalah, Alcaraz telah mengamankan peringkat No. 1 Akhir Tahun.
"Jika saya harus memilih pemain lain untuk menjadi No. 1, saya akan selalu memilihnya, dia pantas mendapatkannya," kata Sinner tentang Alcaraz.
"Saya senang untuknya, tapi jika saya bilang saya sangat senang... saya akan berbohong! Tapi dia pantas mendapatkannya, dia telah menjalani musim yang luar biasa... dia memenangkan dua Grand Slam, delapan turnamen. Dia bermain di level yang sangat tinggi, dia kompetitif di semua jenis lapangan."
"Dia juga mengalami tekanan, dia mengelolanya dengan sangat baik, tapi saya senang untuknya. Dia orang yang sangat baik, dia memiliki tim hebat di sekitarnya dan dia telah menghasilkan pencapaian ini. Bagi saya, ini adalah motivasi untuk tahun depan."
Sumber: https://www.forbes.com/sites/adamzagoria/2025/11/16/jannik-sinner-tops-carlos-alcaraz-for-atp-finals-title-5-million-payday/
