Setelah penurunan tajam harga Bitcoin (BTC), analis cryptocurrency Timothy Peterson membuat penilaian luar biasa tentang kapan pasar bisa mencapai all-time high (ATH) baru.
Peterson secara khusus menyoroti tekanan pada harga dari arus dana yang berasal dari ETF Bitcoin spot di AS.
Menurut analisis Peterson, sekitar 51.000 BTC telah dijual dari ETF AS sejak 9 Oktober. Penjualan ini berjumlah sekitar $4,6 miliar, berdasarkan periode ketika Bitcoin diperdagangkan sekitar $90.000. Analis tersebut mencatat bahwa rata-rata arus masuk mingguan ke ETF hingga 2025 adalah sekitar $450 juta, dan bahwa pemulihan pasar akan membutuhkan waktu karena korelasi tinggi antara harga dan arus dana.
Berdasarkan data ini, Peterson mengatakan bahwa dibutuhkan setidaknya 10 minggu bagi Bitcoin untuk mencapai ATH-nya lagi, atau lebih realistisnya, mendekati 14 minggu saat harga memasuki tren naik lagi. Dia menambahkan bahwa arus masuk ETF hampir datar selama dua minggu terakhir, menunjukkan kelemahan pada sisi permintaan.
Peterson juga mencatat bahwa Bitcoin telah jatuh di bawah ambang batas penting untuk nilai jaringan jangka panjangnya (Metcalfe). Harga telah jatuh di bawah Metcalfe untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun. Meskipun ini tidak selalu merupakan sinyal bawah, menurut analis, hal ini menunjukkan bahwa posisi leverage sebagian besar telah dibersihkan dan efek gelembung sebelumnya telah memudar.
*Ini bukan nasihat investasi.
Sumber: https://en.bitcoinsistemi.com/experienced-analyst-predicts-when-bitcoin-price-will-break-records-again/


