RWAio mengatakan pasar RWA tertoken yang terfragmentasi membuang hingga $1,3 miliar per tahun dalam biaya dan kesenjangan harga karena aset tersebar di berbagai blockchain seperti Ethereum dan Polygon.
Fragmentasi di berbagai jaringan blockchain menghabiskan biaya pasar aset dunia nyata tertoken antara $600 juta dan $1,3 miliar setiap tahunnya, menurut penelitian yang dirilis oleh platform analitik data RWAio.
Laporan tersebut, yang disusun dengan masukan dari 17 perusahaan termasuk Coinbase, Franklin Templeton, dan Polygon, mengidentifikasi inefisiensi signifikan di pasar yang disebabkan oleh aset yang didistribusikan di berbagai jaringan blockchain, demikian pernyataan RWAio.
Nilai total aset dunia nyata tertoken yang beredar telah mencapai lebih dari $36 miliar, mencakup kredit swasta, utang Treasury AS, dan komoditas, menurut penelitian tersebut.
RWAio menemukan bahwa aset yang identik sering diperdagangkan pada harga yang berbeda di berbagai blockchain, dengan perbedaan harga berkisar antara 1% hingga 3%. Platform ini juga melaporkan bahwa mentransfer aset antar blockchain menghabiskan biaya investor antara 2% dan 5% per transaksi karena biaya dan slippage.
Ethereum memegang 52% dari seluruh nilai aset dunia nyata tertoken, sementara Polygon menyumbang 62% dari obligasi tertoken, demikian data menunjukkan.
Temuan ini menyoroti tantangan operasional yang dihadapi sektor aset tertoken yang berkembang saat instrumen keuangan tradisional semakin bermigrasi ke infrastruktur blockchain.


Salin tautanX (Twitter)LinkedInFacebookEmail
Paling Berpengaruh: Javier Pérez-Tasso
Pérez