Harga Silver (XAG/USD) bertahan setelah mencatat penurunan tajam lebih dari 7% pada sesi sebelumnya, diperdagangkan sekitar $73,50 per troy ounce selama jam perdagangan Asia pada hari Selasa. Trader melakukan aksi ambil untung secara agresif setelah pasangan XAG/USD mencapai rekor tertinggi 85,87 pada hari Senin.
Harga Silver menghadapi tantangan setelah CME memutuskan untuk menaikkan persyaratan margin pada futures Silver, memaksa trader yang menggunakan leverage untuk mengurangi eksposur karena harga menjadi terlalu tinggi secara teknis. Analis mengatakan penarikan tersebut mencerminkan penutupan posisi daripada melemahnya permintaan yang mendasari.
Meskipun terjadi volatilitas jangka pendek, Silver terus mendapat dukungan dari kendala pasokan struktural dan permintaan industri yang kuat, khususnya dari sektor tenaga surya, elektronik, dan pusat data. Reli Silver juga didorong oleh lonjakan permintaan spekulatif di China, mendorong premi di Shanghai Futures Exchange ke level tertinggi. Premi yang tinggi ini menunjukkan permintaan lokal yang tajam dan telah memperketat rantai pasokan global, menggaungkan tekanan inventaris sebelumnya di brankas London dan New York.
Permintaan safe-haven untuk Silver tetap kuat di tengah risiko geopolitik yang terus berlanjut. Ketidakpastian muncul kembali seputar upaya untuk mengakhiri perang di Ukraina menyusul dugaan serangan terhadap kediaman Presiden Putin. Di Timur Tengah, serangan udara Saudi di Yaman dan pernyataan Iran tentang "perang skala penuh" dengan Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Israel telah meningkatkan kekhawatiran akan ketidakstabilan yang lebih luas, dengan Trump memperingatkan serangan lebih lanjut jika Iran melanjutkan pembangunan kembali program nuklirnya.
FAQ Silver
Silver adalah logam mulia yang banyak diperdagangkan di kalangan investor. Secara historis telah digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Meskipun kurang populer dibandingkan Gold, trader dapat beralih ke Silver untuk mendiversifikasi portofolio investasi mereka, karena nilai intrinsiknya atau sebagai lindung nilai potensial selama periode inflasi tinggi. Investor dapat membeli Silver fisik, dalam bentuk koin atau batangan, atau memperdagangkannya melalui instrumen seperti Exchange Traded Funds, yang melacak harganya di pasar internasional.
Harga Silver dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau kekhawatiran akan resesi yang dalam dapat membuat harga Silver meningkat karena statusnya sebagai safe-haven, meskipun dalam tingkat yang lebih rendah dibandingkan Gold. Sebagai aset tanpa hasil, Silver cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah. Pergerakannya juga bergantung pada bagaimana US Dollar (USD) berperilaku karena aset ini dihargai dalam dolar (XAG/USD). Dollar yang kuat cenderung menahan harga Silver, sedangkan Dollar yang lebih lemah kemungkinan akan mendorong harga naik. Faktor lain seperti permintaan investasi, pasokan pertambangan – Silver jauh lebih melimpah daripada Gold – dan tingkat daur ulang juga dapat mempengaruhi harga.
Silver banyak digunakan dalam industri, khususnya di sektor seperti elektronik atau energi surya, karena memiliki salah satu konduktivitas listrik tertinggi dari semua logam – lebih tinggi dari Copper dan Gold. Lonjakan permintaan dapat meningkatkan harga, sementara penurunan cenderung menurunkannya. Dinamika di ekonomi AS, China, dan India juga dapat berkontribusi pada fluktuasi harga: untuk AS dan khususnya China, sektor industri besar mereka menggunakan Silver dalam berbagai proses; di India, permintaan konsumen akan logam mulia untuk perhiasan juga memainkan peran kunci dalam menentukan harga.
Harga Silver cenderung mengikuti pergerakan Gold. Ketika harga Gold naik, Silver biasanya mengikuti, karena status mereka sebagai aset safe-haven serupa. Rasio Gold/Silver, yang menunjukkan jumlah ounce Silver yang dibutuhkan untuk menyamai nilai satu ounce Gold, dapat membantu menentukan valuasi relatif antara kedua logam tersebut. Beberapa investor mungkin menganggap rasio tinggi sebagai indikator bahwa Silver dinilai terlalu rendah, atau Gold dinilai terlalu tinggi. Sebaliknya, rasio rendah mungkin menunjukkan bahwa Gold dinilai terlalu rendah relatif terhadap Silver.
Sumber: https://www.fxstreet.com/news/silver-price-forecast-xag-usd-rebounds-toward-7350-due-to-safe-haven-demand-202512300306


