Ikon Horor Robert Englund, Alias Freddy Krueger, Mendapatkan Bintangnya di Hollywood Pada Halloween

Siapapun yang memilih waktu ini pantas mendapatkan bintang sendiri. Pada 31 Oktober, Halloween, hari paling menakutkan dalam setahun, aktor Robert Englund akan menerima bintang di Hollywood Walk of Fame. Englund paling dikenal karena memerankan ikon horor Freddy Krueger, yang telah menakuti generasi penonton film dalam waralaba The Nightmare on Elm Street.

Englund, seorang pria yang hangat dan ramah yang mungkin Anda temui di Hollywood, mengakui dan menghargai pemilihan waktu tersebut. Dia mengatakan Walk of Fame menyimpan banyak kenangan istimewa baginya. "Sebagai anak kecil, saya sering mengunjungi Hollywood Boulevard di masa kejayaannya sekitar awal pertengahan 1950-an dan menonton banyak sekali film bersama orang tua saya," kata Englund. "Saya ingat kemegahan Hollywood Boulevard, dan saya ingat pasang surut yang dialami Hollywood Boulevard, tempat bintang saya dipasang."

Penempatan itu juga memiliki makna. Bintang tersebut tepat di depan Larry Edmunds Bookshop, yang mengkhususkan diri pada buku film, TV, dan teater. Ketika Englund masih menjadi aktor muda yang mencari kesempatan besar pertamanya, dua teman sekamarnya bekerja di toko buku tersebut. Dia biasa mampir saat jam makan siang mereka untuk berbagi sandwich "karena, Anda tahu, tidak ada dari kami yang punya uang pada masa itu." Kedua orang tersebut sedang mengerjakan skenario yang akhirnya menjadi film kultus 1987 The Lost Boys—ternyata ketiganya memiliki bakat untuk film horor.

Englund memiliki banyak cerita tentang Hollywood masa awal, tahun-tahun sebagai "aktor kelaparan", dan mendapatkan peran Freddy Krueger. Dia senang membahas waralaba Nightmare dan bagaimana riasan terkenalnya berkembang (hanya pujian untuk semua seniman yang terlibat). Dan dia memiliki wawasan menarik tentang bagaimana dia mengembangkan karakter yang mungkin menjadi pembunuh berantai paling terkenal sepanjang masa—jari-jari pisaunya memberinya keunggulan dibanding Jason (Friday the 13^th) dan Michael Myers (Halloween).

Saat ini, Englund menikmati publisitas untuk bintangnya dan koleksi DVD 4K baru dari Nightmare, yang mencakup ketujuh film, yang dirilis Warner Bros. untuk memperingati empat dekade film tersebut.

Bagaimana Robert Englund Menjadi Freddy Krueger

Englund telah tampil dalam sekitar selusin film ketika dia meraih kesuksesan besar pertamanya—membintangi miniseri yang sangat sukses V di NBC. "Saya ingin mengatakan bahwa bekerja dengan Wes Craven di Nightmare adalah pilihan estetika yang saya buat saat itu. Tapi tidak—itu benar-benar cocok dengan jadwal saya," kata Englund. Dia sedang dalam masa jeda antara miniseri dan peluncuran seri V baru, dan Nightmare difilmkan di antaranya.

Englund menghargai karya Craven di The Hills Have Eyes dan The Last House on the Left, dan dia menyukai naskah Nightmare. "Rasanya seperti membaca Stephen King. Sangat menyenangkan membacanya dan berbeda, dan Wes menceritakan kisahnya dan apa yang akan dia lakukan dengannya, apa yang menurutnya simbolismenya," kenang Englund.

Dia menggambarkan Freddy Krueger sebagai "hantu menakutkan yang terbakar yang menghantui mimpi anak-anak dari orang tua vigilante yang membakarnya hidup-hidup." Dia mengatakan menemukan sebagian kebencian untuk karakternya selama awal syuting, saat dia menyaksikan Johnny Depp dan Heather Langenkamp, bintang film yang saat itu masih muda dan belum teruji, di lokasi syuting.

Dia sudah bangun sejak pukul 4 pagi, sebagian untuk menerapkan riasan ekstensif Freddy, "dan masuklah Johnny Depp dan Heather Langenkamp, mungkin dua manusia paling menarik di Amerika Serikat kontinental saat itu." Englund merasa panas, berkeringat dan lelah, dan melihat aktor-aktor yang tampak segar tanpa beban di dunia memicu sesuatu dalam dirinya.

"Saya menyadari bahwa iri saya terhadap Johnny dan Heather, kecemburuan saya karena mereka lebih muda dan cantik serta memiliki seluruh karier di depan mereka—dan mereka jelas keduanya ditakdirkan untuk sukses—bahwa saya bisa menggunakan itu sebagai subteks untuk Freddy, karena Freddy membunuh masa depan. Dia membunuh kepolosan, dan itu adalah sinapsis yang bisa saya gunakan," kata Englund.

Dan dia melakukannya. Melalui setiap film, Englund mengandalkan momen itu. "Ini adalah trik yang digunakan aktor sebagai kesetaraan. Dan begitu saya memiliki pemikiran itu dan rasa iri dan cemburu itu serta keraguan saya mengatakan ya untuk peran Freddy, saya bisa mengubahnya, dan saya bisa menutup mata saya saat saya duduk di sini berbicara dengan Anda dan mengingat momen itu, dan saya bisa menggunakannya secara mental untuk membawa saya ke dalam karakter," kata Englund.