Vitalik Buterin Mengusulkan Gas Futures Onchain untuk Menstabilkan Biaya Ethereum

• Vitalik Buterin mengatakan bahwa pasar futures gas Ethereum akan memungkinkan pengembang, trader, dan institusi untuk melindungi diri dari volatilitas biaya.
• Proposal ini muncul saat Ethereum mempersiapkan peningkatan skala besar, termasuk peningkatan batas gas sebesar 5x.

Vitalik Buterin, co-founder blockchain Ethereum, membagikan ide baru tentang memiliki pasar futures on-chain untuk gas. Buterin mengatakan bahwa ini akan membantu pengguna mendapatkan kejelasan tentang biaya transaksi, di tengah adopsi jaringan yang luas.

Proposal dari Buterin muncul saat menjawab pertanyaan tentang apakah roadmap saat ini dapat memastikan biaya gas yang rendah. Dalam postingan di X pada hari Sabtu, Vitalik Buterin mengatakan ekosistem Ethereum membutuhkan "pasar futures gas on-chain yang trustless."

Dia menyarankan bahwa salah satu solusinya adalah memungkinkan pengguna untuk mengunci harga gas untuk periode mendatang. Buterin mencatat bahwa ini dapat dicapai melalui pasar untuk biaya dasar Ethereum, yang membentuk dasar dari keseluruhan biaya transaksi.

Vitalik Buterin Menjelaskan Bagaimana Pasar Futures Ethereum Akan Bekerja

Dalam pasar futures tradisional, peserta dapat membeli dan menjual aset seperti Emas, saham, minyak, dll., melalui kontrak, dengan harga yang telah ditentukan di masa depan. Ini memungkinkan untuk spekulasi serta lindung nilai risiko. Membawa mekanisme serupa ke Ethereum akan memungkinkan pengguna untuk mengunci biaya gas untuk jendela waktu tertentu di masa depan. Ini akan membantu mencegah potensi lonjakan harga.

Vitalik Buterin percaya bahwa pasar futures gas on-chain yang andal dan matang akan bermanfaat bagi ekosistem. Ini memberikan tolok ukur yang jelas untuk perencanaan, peramalan, dan pembangunan seputar biaya jaringan yang diharapkan. Dalam pesannya di platform X, Vitalik Buterin menulis:

Pasar prediksi bebas gas seperti itu akan menawarkan alat penting bagi peserta jaringan volume tinggi seperti pengembang, trader, aplikasi, dan institusi. Selain itu, pengguna dapat meramalkan dan mengelola biaya operasional mereka dengan kepastian biaya yang lebih baik.

Bulan lalu, Vitalik Buterin memastikan bahwa blockchain Ethereum akan mengalami lonjakan 5x dalam batas gas, seperti disebutkan dalam cerita kami sebelumnya, sebagai bagian dari upaya tim untuk mempercepat penskalaan dan optimasi. Menurut peneliti Ethereum Foundation Toni Wahrstätter, peningkatan ini akan meningkatkan throughput mainnet secara substansial.

Dengan batas gas naik menjadi 60 juta, setiap blok akan dapat memproses lebih banyak transaksi, aktivitas on-chain, dan eksekusi kontrak pintar. Ini menunjukkan bahwa jaringan siap untuk menangani aplikasi yang lebih kompleks.

Penurunan Biaya Gas ETH

Sepanjang tahun ini di 2025, rata-rata biaya gas ETH tetap rendah dan fluktuatif. Transaksi Ethereum dasar saat ini biayanya sekitar 0.474 gwei yaitu $0.01, menurut data Etherscan.

Operasi yang lebih kompleks, termasuk pertukaran token, perdagangan NFT, dan bridging lintas rantai, membawa biaya lebih tinggi, rata-rata sekitar $0.16, $0.27, dan $0.05, masing-masing. Seperti yang dikatakan, biaya gas ETH tetap berfluktuasi sepanjang 2025.

Data Ycharts menunjukkan bahwa biaya transaksi rata-rata memulai tahun ini pada $1 sebelum turun menjadi sekitar $0.30. Sepanjang tahun, biaya telah bergerak antara tertinggi $2.60 dan terendah $0.18, menggarisbawahi volatilitas persisten yang ingin diatasi Buterin.