Waymo akan memperbarui perangkat lunak setelah taksi robot terhenti selama pemadaman listrik San Francisco

Taksi tanpa pengemudi yang dioperasikan oleh Waymo terhenti selama pemadaman listrik besar-besaran di San Francisco akhir pekan lalu, memblokir lalu lintas dan meninggalkan penumpang terdampar. Perusahaan mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan memperbarui perangkat lunak otomatis untuk mengelola situasi serupa dengan lebih baik di masa depan.

Kendaraan Waymo membeku di persimpangan di seluruh kota pada 20 Desember ketika lampu lalu lintas padam menyusul kebakaran di gardu induk PG&E Corp. Video yang diposting di media sosial menunjukkan beberapa mobil duduk tidak bergerak di tengah jalan dengan lampu hazard menyala, menyebabkan kemacetan lalu lintas di belakang mereka.

Sistem Waymo Driver memperlakukan lampu lalu lintas yang padam dengan cara yang sama seperti menangani perempatan empat arah. Namun terkadang kendaraan akan "meminta pemeriksaan konfirmasi untuk memastikan membuat pilihan teraman," menurut pernyataan perusahaan yang dirilis pada hari Selasa. Mobil-mobil berhasil menangani 7.000 sinyal lalu lintas yang berhenti bekerja selama pemadaman listrik. Namun, pemadaman yang meluas "menciptakan lonjakan terkonsentrasi dalam permintaan ini," jelas perusahaan.

Lonjakan permintaan ini memperlambat seberapa cepat Waymo dapat merespons kendaraan yang terjebak. Perusahaan menghentikan layanannya setelah pejabat kota meminta pengemudi untuk tidak menggunakan jalan.

Pemadaman masif mengganggu akhir pekan liburan dengan mobil Waymo yang ditinggalkan

Pemadaman listrik mempengaruhi sekitar 130.000 pelanggan pada puncaknya. Hal ini menutup toko-toko dan mengganggu transportasi umum selama salah satu akhir pekan belanja tersibuk tahun ini. Banyak mobil Waymo, yang merupakan bagian dari bisnis robotaxi Alphabet Inc., terjebak dalam kekacauan.

Michele Riva, 30 tahun, sedang pulang naik Waymo pada Sabtu malam ketika lampu padam. Mobilnya terus berjalan melalui bagian kota yang kurang ramai, bahkan saat orang-orang menyeberang jalan. Namun ketika dia hanya berjarak satu menit dari tujuannya, kendaraan berhenti di "persimpangan yang sangat padat" di mana lampu lalu lintas telah padam. Dia tidak mendapat peringatan.

"Saya tetap di Waymo selama beberapa menit, hanya untuk melihat," kata Riva, yang bekerja sebagai insinyur kecerdasan buatan, kepada Bloomberg. "Masalahnya adalah, pada awalnya, ada banyak orang yang menyeberang jalan karena tidak ada lampu lalu lintas. Jadi saya percaya Waymo tidak tahu harus berbuat apa."

Riva mencoba menghubungi dukungan pelanggan selama sekitar tiga menit saat terjebak di dalam mobil. Dia menyerah setelah waktu tunggu menjadi terlalu lama, karena layanan dibanjiri panggilan dari penumpang lain. Dia keluar dan berjalan beberapa blok tersisa ke rumah.

PG&E, yang menyalahkan pemadaman pada kebakaran gardu induk, mulai mengembalikan listrik pada Sabtu malam. Pada Minggu pagi, perusahaan utilitas mengatakan telah memulihkan listrik untuk 110.000 pelanggan, meskipun 21.000 masih dalam kegelapan.

Pada hari Minggu, aplikasi Waymo menampilkan pesan yang memberi tahu beberapa pelanggan bahwa layanan ditunda di Bay Area. Setidaknya tujuh kota terdampak.

Pembaruan perangkat lunak darurat sedang dikerjakan

"Tim kami bekerja dengan giat dan dalam koordinasi erat dengan pejabat kota, dan kami berharap dapat mengembalikan layanan kami secara online segera," kata juru bicara Waymo pada hari Minggu.

Riva mencoba memesan perjalanan Waymo lain pada hari Minggu sebelum melihat pemberitahuan tersebut.

"Pada akhirnya, saya tahu itu adalah situasi yang tidak menyenangkan bagi pengemudi lain, tetapi saya percaya itu benar-benar tentang keselamatan — saya percaya lebih baik aman daripada menyesal," kata Riva. "Saya harap mereka akan memperhitungkan itu di masa depan, karena ini benar-benar layanan yang bagus."

Waymo mengatakan sekarang sedang bekerja untuk menambahkan lebih banyak informasi ke perangkat lunaknya tentang "konteks" pemadaman listrik regional. Ini harus membantu kendaraan "menavigasi persimpangan ini dengan lebih tegas." Perusahaan juga bekerja sama dengan Walikota San Francisco Daniel Lurie tentang rencana tanggap darurat dan memperbarui pelatihan untuk petugas pertama.