- FBI dan polisi Belanda memimpin penutupan VerifTools.
- Pihak berwenang menyita 23 server terkait penjualan ID palsu.
- Cryptocurrency digunakan untuk transaksi, pencegahan penipuan identitas diperkuat.
Pada 31 Agustus, otoritas Belanda dan AS, termasuk FBI, membongkar VerifTools, pasar online terkemuka untuk ID palsu, menyita 23 server.
Penindakan ini menyoroti tantangan keamanan siber yang semakin meningkat dan menggarisbawahi fokus regulasi pada upaya menekan kejahatan yang difasilitasi cryptocurrency.
VerifTools Menghasilkan Lebih Dari $7 Juta Dari Penjualan ID Palsu
Philip Russell, Agen Khusus Pelaksana yang Bertanggung Jawab dari Divisi FBI Albuquerque, menyatakan, "Bersama dengan mitra kami, kami akan terus menargetkan dan membongkar platform yang digunakan oleh para penjahat." Penindakan pasar ini diposisikan sebagai upaya perlindungan publik terhadap penipuan identitas. Belum ada reaksi publik dari tokoh-tokoh kripto utama atau bursa yang tercatat hingga saat ini.
Kasus Masa Lalu Menunjukkan Dampak Kecil Terhadap Pasar Kripto Dari Penggerebekan
Secara historis, penggerebekan pasar serupa seperti AlphaBay dan Joker's Stash tidak berdampak signifikan pada pasar cryptocurrency, kecuali jika terjadi penyitaan aset langsung. Dampak operasi saat ini terhadap mata uang digital tetap minimal karena pembayaran yang tidak spesifik dan tidak adanya bukti aktivitas dompet signifikan yang mempengaruhi harga BTC atau ETH. Kasus ini menegaskan kembali sifat ganda cryptocurrency, baik sebagai sarana perdagangan yang sah maupun alat untuk pasar ilegal.
Para ahli keamanan siber mengharapkan peningkatan fokus pada proses KYC dan verifikasi identitas sebagai respons terhadap kerentanan yang terungkap oleh VerifTools. Pengawasan berkelanjutan terhadap cryptocurrency dalam memfasilitasi aktivitas ilegal akan terus berlanjut, mempengaruhi kerangka regulasi di masa depan. Peningkatan keselarasan antara lembaga penegak hukum internasional menunjukkan sikap global yang proaktif melawan kejahatan penipuan siber.
kerentanan dalam protokol KYC yang ada dan manipulasinya menggunakan mata uang digital.
| DISCLAIMER: Informasi di situs web ini disediakan sebagai komentar pasar umum dan bukan merupakan nasihat investasi. Kami mendorong Anda untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi. |
Sumber: https://coincu.com/news/fake-id-marketplace-shutdown/



