Pada hari Senin, Komisi Komunikasi Federal mengatakan telah membuka proses untuk mencabut pengakuan AS terhadap tujuh laboratorium pengujian yang terkait dengan pemerintah Tiongkok, dengan alasan kekhawatiran keamanan nasional.
Pada bulan Mei, lembaga tersebut menyetujui aturan yang memblokir beberapa laboratorium berbasis Tiongkok dari sertifikasi perangkat seperti telepon, kamera, dan komputer untuk dijual di AS.
FCC menambahkan bahwa pengakuan untuk empat laboratorium Tiongkok lainnya telah berakhir sejak Mei dan tidak akan diperpanjang, termasuk dua yang telah meminta perpanjangan.
"Pemerintah negara asing yang bermusuhan seharusnya tidak memiliki dan mengendalikan laboratorium yang menguji perangkat yang FCC sertifikasi sebagai aman untuk pasar AS," kata Ketua FCC Brendan Carr.
Setiap produk elektronik yang menuju Amerika Serikat harus melewati proses otorisasi peralatan FCC sebelum diimpor. Lembaga tersebut memperkirakan bahwa sekitar 75% dari perangkat tersebut diuji di laboratorium yang berlokasi di Tiongkok.
Seperti dilaporkan oleh Reuters, target yang disebutkan oleh FCC termasuk Akademi Informasi dan Komunikasi Chongqing, CQC Internet of Vehicles Technical Service Co, CVC Testing, TUV Rheinland-CCIC Ningbo Co, UL-CCIC, CESI (Guangzhou) Standards, Akademi Informasi dan Teknologi Komunikasi Tiongkok. Institut Pengukuran dan Teknologi Pengujian Shanghai, dan CCIC Southern Testing Co.
Kedutaan Tiongkok mengkritik AS karena mempolitisasi perdagangan
Kedutaan Tiongkok di Washington sebelumnya telah mengatakan bahwa mereka menentang Amerika Serikat "yang terlalu memperluas konsep keamanan nasional, menggunakan aparatus nasional dan yurisdiksi jangkauan panjang untuk menjatuhkan perusahaan-perusahaan Tiongkok. Kami menentang mengubah isu perdagangan dan teknologi menjadi senjata politik."
FCC sebelumnya telah mengatakan bahwa banyak laboratorium tersebut tampaknya memiliki hubungan erat dengan Partai Komunis Tiongkok, termasuk hubungan dengan perusahaan milik negara atau militer Tiongkok. Lembaga tersebut mengatakan fasilitas-fasilitas ini telah menguji ribuan perangkat untuk pasar AS dalam beberapa tahun terakhir.
Pada November 2022, komisi tersebut menghentikan persetujuan peralatan telekomunikasi baru dari Huawei dan ZTE, dan juga memblokir peralatan telekomunikasi dan pengawasan video dari Hytera Communications, Hangzhou Hikvision Digital Technology, dan Zhejiang Dahua Technology.
Pada Maret tahun ini, FCC mengatakan sedang meninjau sembilan perusahaan Tiongkok, termasuk Huawei, Hikvision, China Mobile dan China Telecom, untuk menentukan apakah mereka mencoba menghindari pembatasan AS.
KEY Difference Wire membantu merek kripto menembus dan mendominasi berita dengan cepat
Sumber: https://www.cryptopolitan.com/u-s-eyes-ban-electronics-testing-labs-linked-to-china/



