DEX Synthetix Kembali ke Mainnet Ethereum Setelah Keluar pada 2022

<div class="post-detail__content blocks">
 <p>Synthetix Network telah kembali ke mainnet Ethereum, bertaruh bahwa peningkatan skalabilitas membuat layer-1 layak kembali untuk perps.</p>
 <div id="cn-block-summary-block_1d6ec71ea10daeece8c4035250815832" class="cn-block-summary">
  <div class="cn-block-summary__nav tabs">
   <span class="tabs__item is-selected">Ringkasan</span>
  </div>
  <div class="cn-block-summary__content">
   <ul class="wp-block-list">
    <li>Synthetix telah meluncurkan kembali bursa terdesentralisasi futures perpetual di mainnet Ethereum.</li>
    <li>Kembalinya ini mengikuti periode dua tahun beroperasi di jaringan Layer-2.</li>
    <li>Protokol ini menggunakan pencocokan offchain dengan penyelesaian onchain untuk menskalakan perdagangan.</li>
   </ul>
  </div>
 </div>
 <p>Synthetix telah membawa produk perdagangan intinya kembali ke tempat asalnya.</p>
 <p>Dalam posting blog yang diterbitkan pada 19 Desember, protokol tersebut mengumumkan peluncuran DEX futures perpetual kanoniknya di mainnet Ethereum (ETH), menandai kembalinya pertama sejak bermigrasi ke jaringan layer-2 pada tahun 2022.</p>
 <h2 class="wp-block-heading">Perdagangan perpetual dimulai kembali dengan akses terbatas</h2>
 <p>Peluncuran kembali akan dimulai dengan beta privat. Dengan dukungan untuk pasar Bitcoin, Ethereum, dan Solana, Synthetix Perps saat ini beroperasi di Ethereum dan menyediakan leverage hingga 50x. Hanya 500 pengguna, yang dipilih dari kontributor, staker, dan trader berpengalaman, yang telah diberikan akses.</p>
 <p>Setiap pengguna dibatasi pada deposit 40.000 USDT. Penarikan dinonaktifkan saat peluncuran dan diperkirakan akan dibuka sekitar satu minggu kemudian setelah tim memantau perilaku deposit on-chain.</p>
 <p>Synthetix (SNX) mengatakan pengaturan saat ini hanya versi awal. Pasar baru direncanakan untuk diluncurkan setiap minggu, bersama dengan batas leverage yang lebih tinggi, batas deposit yang lebih besar, dan fitur perdagangan tambahan selama beberapa bulan ke depan.</p>
 <p>Kembalinya ke mainnet mengikuti pengaturan ulang internal. Sebagian besar tim saat ini bergabung dalam setahun terakhir, dan pendiri Kain Warwick dan Jordan Momtazi telah kembali ke peran kepemimpinan aktif.&nbsp;</p>
 <h2 class="wp-block-heading">Mengapa Synthetix bertaruh pada Ethereum lagi</h2>
 <p>Synthetix meninggalkan mainnet Ethereum pada tahun 2022 karena biaya gas membuat perdagangan frekuensi tinggi sulit. Sejak itu, telah beroperasi di Optimism, Arbitrum, dan Base. Tim sekarang mengatakan lingkungan tersebut datang dengan batasan yang menjadi lebih sulit untuk diabaikan seiring waktu.</p>
 <p>Sistem baru menggunakan pencocokan pesanan off-chain dengan penyelesaian onchain. Dana pengguna tetap di Ethereum. Perdagangan diselesaikan langsung di layer 1 dan penarikan tanpa izin. Menurut Synthetix, pengaturan ini memberikan latensi rendah sambil menjaga kustodi dan penyelesaian di Ethereum.</p>
 <p>Harga gas yang lebih rendah dan peningkatan mainnet terbaru seperti Fusaka juga mempengaruhi perpindahan tersebut. Tim percaya Ethereum sekarang dapat mendukung aktivitas perdagangan yang lebih kompleks tanpa memaksa pengguna untuk menjembatani aset atau membagi likuiditas di seluruh jaringan.</p>
 <p>Warwick mengatakan pergeseran ini didasarkan pada bertahun-tahun trial dan error. Menurutnya, modal, likuiditas, dan trader serius cenderung berkonsentrasi di mana kustodi, penyelesaian, dan komposabilitas paling kuat.</p>
 <p>Synthetix berencana untuk memperluas platform hingga 2026 dengan margin multi-collateral, jenis pesanan baru, pasar aset dunia nyata, dan integrasi yang lebih dalam dengan aplikasi DeFi berbasis Ethereum.&nbsp;</p>
</div>