Kami mengamati peningkatan kasus penipuan di Indonesia baru-baru ini di mana penipu menyamar sebagai MEXC untuk membuat pengguna melakukan pembayaran ganda. Harap tetap waspada dan baca terus untuk mempelajari cara mengidentifikasi penipuan ini agar aset tetap aman.
Cara Kerja Penipuan
• Awalnya penipu meminta CNIC pengguna.
• Tidak ada instruksi pembayaran yang jelas selama proses transaksi.
• Setelah pengguna melakukan pemesanan, penipu meminta detail Akun Pembayaran dan mengarahkan pengguna berkomunikasi melalui aplikasi eksternal seperti WhatsApp.
• Penipu kemudian mengirimkan tangkapan layar email palsu mengatasnamakan MEXC, mengklaim bahwa pengguna gagal membayar dan akunnya telah dibatasi sementara, serta "batas pesanan ganda" telah diberlakukan.
• Mempercayai informasi palsu ini, pengguna mungkin mencoba melakukan pembayaran lagi. Namun, karena pembayaran kedua sering kali melebihi batas waktu pesanan resmi, pesanan kedaluwarsa, dan di bawah arahan penipu, pengguna akhirnya melakukan dua pembayaran.
Pengingat Penting
• MEXC tidak pernah mengeluarkan aturan "batas pesanan ganda", dan tidak akan meminta pembayaran tambahan melalui email.
• MEXC tidak pernah meminta membagikan informasi pembayaran melalui WhatsApp atau saluran eksternal lainnya.
• Semua pembayaran harus diselesaikan secara ketat melalui platform resmi MEXC.
• Membagikan informasi pribadi dengan pihak lawan dapat membuat Anda rentan terhadap penipuan. MEXC tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari tindakan tersebut.
Tips Keamanan
• Selalu ikuti detail pesanan resmi di platform dan hindari instruksi dari saluran eksternal.
• Jangan berkomunikasi melalui aplikasi pesan eksternal.
• Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera hubungi Layanan Pelanggan resmi MEXC.
• Tetap waspada untuk melindungi dana dari aktivitas penipuan.
Terima kasih atas kerja samanya. MEXC tetap berkomitmen memperkuat sistem kontrol risiko dan memastikan lingkungan perdagangan aman dan andal bagi semua pengguna.
